SEKAPUR SIRIH
Yayasan UNITI merupakan sebuah badan yang tidak mempunyai sebarang matlamat keuntungan dan perniagaan telah ditubuhkan pada 16 Mac 1998. Ia bertujuan bagi memfokuskan usaha mengumpul, menerima, mengurus dan mentadbir dana diharapkan akan dapat memberikan impak yang besar kepada pelajar bagi meneruskan kecemerlangan dalam dunia pendidikan. Dana tersebut dijangkakan akan dapat dikumpulkan melalui sumbangan ahli-ahli Yayasan dan juga sumbangan ikhlas daripada individu dan badan-badan yang berminat. Sebagai insentifnya, setiap sumbangan tersebut akan dikecualikan daripada dikenakan cukai pendapatan oleh pihak kerajaan (salinan
Friday, February 26, 2010
Al Baqarah ayat 261
Pengertian menafkahkan harta di jalan Allah meliputi belanja untuk kepentingan jihad, pembangunan perguruan, rumah sakit, usaha penyelidikan ilmiah dan lain-lain.
Kata (مثل) matsal, yakni mendorong manusia untuk berinfak.
Ayat ini menyebut angka tujuh (سبع), menunjukkan artinya yang banyak, dan bukan angka 6 ke atas, angka 8 ke bawah, juga 1000 ke atas atau 1002 ke bawah. Bahkan ia berlipat-lipat ganda itu tidak hanya 700 kali, tetapi lebih dari itu. Allah (terus menerus) melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki.
Perumpamaan, yakni keadaan yang sangat mengagumkan dari orang-orang yang menafkahkan harta mereka dengan tulus di jalan Allah, adalah serupa dengan keadaan yang sangat mengagumkan dari seorang petani yang menabur butir benih. Sebutir benih yang ditanamnya menumbuhkan tujuh butir, dan pada setiap butir terdapat seratus biji. Dan kerana Allah terus menerus melipat gandakan ganjaran bagi siapa yang Dia kehendaki. Jangan menduga, Allah tidak mampu memberi sebanyak mungkin karena Allah Maha Luas anugerah-Nya. Bahkan jangan di duga, karena Dia tidak tahu siapa yang bernafkah dengan tulus di jalan yang diridhai-Nya. Yakinlah bahwa Dia Maha mengetahui.
Turunnya ayat ini karena peristiwa yang menyangkut kedermawanan Utsman Ibn ‘Affan dan Abdurrahman Ibn Auf r.a. yang datang membawa harta mereka untuk membiayai peperangan tabuk.
Ayat ini berpesan kepada yang berpunya agar tidak merasa berat membantu, karena apa yang dinafkahkan akan tumbuh berkembang dengan berlipat ganda.
Ayat ini membicarakan tentang menafkahkan harta di jalan Allah, dan perumpamaan dalam bentuk benih yang tentu masih memerlukan air, pemeliharaan dan sebagainya. Diturunkan dalam konteks perang Tabuk.[1]
[1] M.Quraish Shihab, 2002, Tafsir al-Mishbah, Pesan, Kesan dan Keserasian al-Quran, hlm. 566-567.
No comments:
Post a Comment